Cuaca Ekstrem 6 Juni 2025: BMKG Tetapkan Dua Wilayah Siaga, 21 Wilayah Waspada

·

Semarang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk Jumat, 6 Juni 2025. Sebanyak 19 provinsi di Indonesia diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat.

Dalam rilis resminya yang disampaikan melalui media sosial, BMKG menetapkan dua wilayah masuk kategori siaga, yaitu Sumatra Utara dan Maluku. Kedua provinsi tersebut diprediksi menghadapi hujan lebat hingga sangat lebat yang berpotensi berdampak terhadap aktivitas masyarakat.

“Status siaga” berarti masyarakat di wilayah tersebut perlu meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk risiko banjir, tanah longsor, hingga gangguan transportasi.

Selain itu, 19 wilayah lain berada dalam status waspada karena berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Wilayah-wilayah tersebut meliputi:

  • Aceh
  • Sumatra Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Sumatra Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Maluku Utara
  • Papua Barat Daya
  • Papua Pegunungan

Dalam pernyataan BMKG, tidak ada wilayah yang masuk kategori awas ataupun menerima peringatan dini terkait angin kencang pada hari ini. Artinya, potensi cuaca ekstrem masih dalam batas yang bisa diantisipasi dengan kesiapsiagaan yang baik.BMKG juga mencatat, penetapan status peringatan cuaca didasarkan pada nilai akumulasi curah hujan harian tertinggi di masing-masing provinsi. Kondisi tersebut berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor, khususnya di wilayah dengan kontur tanah dan topografi yang rentan.

Masyarakat di wilayah terdampak, terutama di Sumatra Utara dan Maluku, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *